Thursday 23 December 2021

Temukan Ikigai-mu! | Our Life Journey

Hai, Kamu!

Ikigai adalah satu dari lima prinsip hidup orang Jepang, Iki berarti kehidupan dan Gai berarti nilai. Maka bisa dimaknai bahwa Ikigai adalah hidup yang bernilai, maksudnya adalah cara menjalani hidup yang membuat kamu mempunyai alasan untuk tetap bangun di setiap pagi. Menemukan Ikigai-mu bisa membantu kamu mengetahui apa yang harus kamu perjuangkan setiap harinya, apa yang harus kamu lakukan agar hidupmu lebih bermakna.


Ikigai merupakan irisan dari 4 bagian, yakni hal yang kamu sukai, yang bisa kamu lakukan dengan baik, yang dunia atau sekitarmu butuhkan, dan yang bisa membuatmu mendapatkan imbalan yang memadai.

Kamu bisa mulai mencari Ikigai-mu dengan menjawab 4 pertanyaan di bawah ini:

1. Apa yang kamu sukai?

Kamu pasti punya kegiatan yang paling kamu sukai, yang meski dalam keadaan selelah apapun selalu bisa dan mau kamu lakukan, bahkan jika tanpa dibayar sekalipun. Misalnya kalau kamu adalah orang yang hobi memasak, kamu pasti akan melakukannya meski lelah sekalipun karena justru hal itu yang membuat kamu kembali bersemangat. Ya kan?

2. Apa yang kamu kuasai?

Kalau tadi pertanyaan tentang kegiatan yang kamu sukai, kali ini tentang hal yang kamu kuasai, sesuatu yang bisa kamu lakukan dengan baik. Misal, kamu punya hobi memasak dan keluargamu berkata bahwa hampir semua masakan yang kamu buat memiliki rasa yang enak. Nah, ini berarti kamu memang menguasai bidang memasak.

3. Apa yang bermanfaat bagi orang banyak?

Setelah kamu mengetahui apa yang kamu suka dan kuasai, pertanyaan ini membantu kamu melihatnya ke arah luar. Melihat apa yang bisa kamu lakukan yang bermanfaat bagi orang banyak, terutama di sekitarmu. Misalnya keluargamu suka makan sayur, kamu yang hobi masak pasti akan berusaha menyesuaikan apa yang kamu bisa dengan apa yang keluargamu butuhkan. Maka, kamu akan sering memasak sayur karena pasti akan dimakan dengan lahap dan hatimu akan merasa bahagia.

4. Apa yang memberimu imbalan memadai?

Imbalan tak selalu uang atau penghasilan, bisa berupa rasa bahagia dan tenang. Namun, tidak masalah, kan, jika menghasilkan imbalan berupa penghasilan yang memadai? Misalnya kamu membuka usaha katering dari hobi dan kemampuanmu dalam memasak, yang menghasilkan imbalan berupa uang. Bekerja serasa tidak bekerja karena kamu melakukannya dengan hatimu.

Kira-kira seperti itulah ikigai, menemukan sesuatu yang bisa kamu lakukan dengan bahagia, keinginan penuh dan tanpa beban, yang bermanfaat bagi banyak orang dan mendapat imbalan yang memadai, berupa apapun itu.

Jadi, sudah menemukan Ikigai-mu? Thanks for stopping by.
Wassalam!

Love,
Rani Gitayati

Sunday 19 December 2021

Objektif Menilai Diri Sendiri Meningkatkan Self Awareness | Our Life Journey

Assalamualaikum, Kamu!

Berusaha mengenal diri sendiri bukan hal yang mudah, tapi ketika kamu sudah memahami dirimu, hal itu sangat berharga. Terlebih ketika kamu mampu memandang dirimu secara objektif, kamu akan mulai belajar menerima dirimu dan yang paling penting adalah kamu akan mulai melakukan perbaikan diri.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menilai diri secara objektif?


1.   Ikuti tes kepribadian

Sekarang ini ada banyak tes kepribadian yang bisa kamu ikuti terlebih secara online, seperti MBTI dan SHL Personality Test, juga Emotional Intelligence Test. Yang perlu kamu ingat adalah semua tes ini tidak ada yang sempurna mendeskripsikan dirimu, gunakan tes-tes tersebut hanya untuk mengidentifikasi sikap, perilaku, karakteristik dan apa yang mendorong kamu mengambil keputusan, agar kamu lebih memahami dirimu.

 

2.   Buat catatan

Buat catatan dalam journalmu tentang:

Pandangan atau persepsimu

Menuliskan persepsi atau pandangan kamu tentang banyak hal tentang dirimu bisa membantu meningkatkan pemahaman diri, bisa tentang hal-hal yang bisa kamu lakukan dengan baik atau juga tentang hal-hal yang ingin kamu perbaiki tentang dirimu, tapi bukan membandingkan dirimu dengan orang lain, ya. Kalian jelas berbeda.

Pencapaianmu

Tuliskan semua hal-hal yang membuatmu bangga atau pencapaian yang luar biasa sepanjang hidupmu. Jika belum ada tidak usah kecewa, berjanji pada dirimu untuk meraihnya.

Hal yang Membahagiakan

Menuliskan tentang hal-hal apa saja yang bisa membuatmu bahagia, bisa membantu mengenal dirimu dan ketika kesulitan muncul. Ingat-ingat juga ketika masih kecil dulu, apa saja hal-hal yang membuatmu bahagia. Apakah masih sama atau ada yang sudah berubah? Kenapa hal tersebut berubah?


3. Minta pendapat orang lain

Kamu bisa meminta pendapat orang lain untuk mengenal dirimu, pastikan orang yang kamu mintai pendapat adalah orang yang bisa kamu percaya. Minta mereka menuliskan pendapat mereka tentang kepribadian, kebiasaan, kebutuhan dan nilai-nilai tentang dirumu. Minta mereka memberi pendapat dengan jujur dan membangun.


Itu tadi 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk menilai diri sendiri secara objektif, melakukannya bisa membantu kamu meningkatkan kesadaran atas diri kamu atau self awareness.

Sekian dulu untuk saat ini, wassalam!

Love,
Rani Gitayati

Saturday 18 December 2021

Belum buat Resolusi 2022? Ini 12 Cara Merencanakan Tahun Depan Terbaikmu! | Our Life Journey

Assalamualaikum, Kamu!

Sejauh mana persiapan kamu untuk menyambut tahun baru 2022? Kalau sampai pertengahan menuju akhir Desember ini kamu masih belum punya resolusi untuk tahun 2022 karena bingung mau mulai dari mana, 12 langkah ini bisa bantu kamu untuk merencanakand tahun depan terbaik kamu!

Berikut langkah-langkahnya:

1. Merefleksikan dirimu sepanjang tahun ini

Untuk membuat rencana, kamu perlu tahu dimana kamu berada dan dimana harus memulainya. Untuk itu sediakan waktu bagi dirimu untuk merefleksi diri dari berbagai aspek kehidupan dan posisimu dalam aspek tersebut. Setidaknya ada 8 aspek yang bisa kamu refleksikan: mental - emotional, fisik, spiritual, professional, finansial, social, personal dan lingkungan. Kedelapan aspek ini sama dengan aspek dari kesehatan mental yang pernah kita bahas di IG: @ranigitayati pada postingan 8 Aspek Self Care Bagian 1 dan Bagian 2.

Merefleksi diri dalam setahun akan jauh lebih mudah untuk dilakukan jika kamu punya planner dan journal harian, kamu hanya perlu membukanya dan membuat semacam kaleidoskop tahun 2021-mu. Namun, jika kamu belum memulai menulis di planner dan journal harian, kamu bisa menggunakan beberapa pertanyaan dari postingan Ingin Merefleksi Dirimu Sepanjang Tahun 2021? Gunakan Beberapa Pertanyaan ini untuk Membantu!


2. Biarkan yang lalu berlalu

Setelah kamu merefleksikan diri, langkah selanjutnya adalah membiarkan yang lalu berlalu. Terkadang bagi orang yang overthink dan anxiety, merefleksi diri seperti membuka lembaran lama dan membuat kita teringat kembali masalah di masa itu, yang akhirnya berujung pada kecemasan dan overthink.

Tanamkan dalam diri bahwa refleksi dirimu ini kamu lakukan hanya untuk mengetahui sejauh mana kamu sudah berjalan dan berkembang tahun ini, sehingga kita bisa menentukan dari mana kita akan memulainya tahun depan. Hanya itu, maka biarkan yang lalu berlalu.

Sudah Memaafkan tapi Kenapa Sulit Melupakan? Coba Tulis Tujuh Hal ini di Journal Kamu! | Our Life Journey


3. Definisikan siapa dirimu

Mendefinisikan siapa dirimu sebagai sebuah pribadi akan mempermudah kamu menentukan goals yang membawamu pada definisi sukses yang sesuai dengan dirimu. Ada setidaknya tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai perjalanan self awareness-mu (pengenalan diri sendiri) seperti yang sudah kita bahas di IG post Objektif Menilai Diri Meningkatkan Self Awareness.

Langkah pertama adalah dengan melakukan tes kepribadian, saat ini banyak tes-tes kepribadian seperti MBTI dan tes lainnya yang bisa kamu lakukan secara online. Langkah kedua, buat catatan tentang persepsi atau pandanganmu, pencapaianmu, juga hal-hal yang membuat kamu bahagia. Ini penting untuk kamu lakukan secara objektif agar kamu mendapatkan gambaran dirimu yang sebenarnya, bukan gambaran diri yang kamu inginkan. Untuk itu tulis semua baik itu positif maupun negatif tentang dirimu. Itu yang akan kita perbaiki kedepannya. Langkah ketiga adalah Minta pendapat orang lain yang bisa kamu percaya.


4. Buat vision board

Membuat vision board membantu kamu mengeluarkan sisi kreatifmu. Apa, sih, vision board itu? Kulik di sini >> Selain itu vision board juga membantu kamu mengingat tujuanmu sehingga kamu bisa fokus pada tujuan itu. Gambaran yang jelas di vision board yang kamu buat membantu alam bawah sadar kamu merekam semua yang menjadi goals kamu.

 

5. Temukan Ikigai-mu

Ikigai adalah konsep dari Jepang tentang "Alasan kenapa kamu hidup." Ini adalah pertemuan dari keinginan, bakat, apa yang dunia butuhkan dan menghasilkan pemasukan. Apa maksudnya? Ikigai, seperti yang kamu lihat di gambar, adalah irisan dari 4 bagian yang sudah kita sebutkan sebelumnya. Intinya menemukan alasan kenapa kamu hidup melalui keempat bagian tersebut.

Penjelasan singkatnya ada di postingan IG: @ranigitayati yang ini: Ingin Hidup Bahagia dan Lebih Berarti, Temukan Ikigaimu! Atau kalau kamu mau baca versi lengkapnya, bisa cek di post ini >>


6. Hadapi rasa takutmu

Untuk kamu yang merasa bahwa rasa takut itu harus kamu hindari, mau sampai kapan? Hadapi! Karena rasa takut yang berhasil kamu hadapi akan memunculkan dan meningkatkan rasa percaya diri. Menghadapi rasa takut akan meningkatkan ketahananmu terhadap penyebab rasa takut itu muncul. Maka dari itu jadikan rasa takutmu sebagai petunjuk kamu untuk membuat resolusi tahunan.


7. Set goals tahunanmu

Nah, setelah kamu mendapat gambaran dari 6 langkah di atas, ini saatnya untuk menuliskan rencana tahun-depan-mu lebih jelas dengan menuliskan gambaran besar dari 8 aspek yang sudah kamu buat tadi, lalu jabarkan dengan detail.

Kamu bisa cek cara-caranya di artikel ini 👉👉👉 7 Langkah Sederhana Menentukan Rencana Tahunan.


8. Tingkatkan kebiasaan positifmu

Dari hasil refleksi dirimu di langkah #1 tadi, buat daftar kebiasaan positif yang ingin kamu bentuk dan kebiasaan negatif yang ingin kamu buang. Tulis juga alasan kenapa kamu ingin melakukannya, karena dengan menuliskannya kamu bisa membaca catatan itu kembali ketika rasa ingin menyerah terlintas.


9. Mulai gunakan planner

Buat kamu yang sudah lama menggunakan planner-mu, good! You are on track! Kalau kamu baru ingin memulainya, you are good, too! Memulai adalah melakukan setengah dari perjalanan, laksanakan. Karena seperti yang kamu ketahui, penggunaan planner akan mempermudah kamu mengatur tugas, kegiatan, dan lainnya sehingga kamu tahu dengan pasti apa yang harus kamu lakukan setiap harinya untuk mencapai goals-mu. Bagaimana memulainya? Cek postingan ini >>


10. Perinci goals tahunanmu

Ingat goals tahunan yang sudah kamu rencanakan di langkah #7 tadi? Semua goals itu akan terlihat terlalu berat awalnya, tapi jika kamu mulai memperincinya menjadi langkah-langkah kecil yang spesifik bisa kamu lakukan setiap hari kamu akan menyadari bahwa hal itu tidak terlalu sulit untuk dicapai. 

Kamu bisa mencoba menonton video dari Mark Joyner untuk tahu metode mencapai goal dengan cara tercepat, atau kamu bisa baca penjelasan tentang metode ini di sini >>


11. Review goalsmu

Disini fungsi buku jurnalmu, jadwalkan untuk mebuat review perkembangan dirimu dalam mencapai goals-mu. Hal ini bisa dilakukan setiap bulan dan setiap tiga bulan, fungsinya adalah untuk memastikan apakah kamu perlu membuat penyesuaian terhadap goals yang sudah kamu tetapkan di awal tahun.


12. Buat daftar

Masukkan rencana-rencana dan langkah-langkah yang sudah kamu buat dalam beberapa daftar. Daftar tersebut bisa kamu percantik sedemikian rupa agar lebih menyenangkan melakukan langkah demi langkahnya setiap hari, semacam bullet journal gitu.

Well, itu tadi 12 langkah yang bisa kamu lakukan untuk menetapkan resolusi tahun 2022-mu. Feel free untuk bertanya di kolom komentar jika ada yang ingin ditanyakan. Thanks for stopping by and have a great day!

Love,
Rani Gitayati

Friday 17 December 2021

Ingin Merefleksi Dirimu Sepanjang Tahun 2021? Gunakan Beberapa Pertanyaan ini untuk Membantu! | Our Life Journey

Assalamualaikum, Kamu!

Bagaimana proses pembuatan resolusi tahun baru 2022-mu? Berjalan lancar atau berjalan di tempat? Nggak perlu khawatir, masih tersisa beberapa hari untuk merencanakan, tahun depanmu. Merefleksi diri bisa kamu lakukan untuk mulai melakukannya.

Merefleksi dirimu sepanjang tahun 2021 adalah langkah pertama dari 12 Cara Merencanakan Tahun Depan Terbaikmu. Kalau kamu belum pernah menggunakan planner maupun jurnal, kamu bisa mulai merefleksikan dirimu dengan menjawab beberapa pertanyaan seputar dirimu.

Berikut beberapa pertanyaan tersebut:

1. Apa goals-mu di awal tahun 2021 hingga kini (jika terdapat penyesuaian-penyesuaian goals  yang dilakukan)?

2. Apakah kamu mencapai semuanya? Sebagian? Atau tidak sama sekali? Seberapa jauh hal itu tercapai?

3. Bagaimana erasaanmu tentang goals yang tidak tercapai dan bagaimana cara mengubahnya di tahun depan?

4. Goals apa saja yang mempunyai langkah lanjutan atau harus ditindaklanjuti dan dilakukan pengembangan di tahun depan?

5. Hal-hal apa saja yang membuat kamu bangga di tahun 2021?

6. Hal-hal apa saja yang kamu sesali di tahun 2021?

7. Hal-hal apa saja yang paling menantang di tahun 2021?

8. Hal-hal apa saja yang paling membahagiakan?

9. Memori/hal tersedih apa yang kamu alami sepanjang tahun 2021?

10. Siapa saja orang-orang yang menyenangkan?

11. Siapa saja orang-orang yang kamu harap tidak pernah bertemu di tahun 2021?

12. Siapa saja orang-orang yang meninggalkan hidupmu dan kenapa?

13. Tempat istimewa mana saja yang sudah kamu kunjungi di tahun 2021 & ingin kamu kunjungi di tahun 2022?

14. Petualangan apa saja yang kamu lalui tahun ini?

15. Adakah satu titik balik di tahun ini? Jika iya, apa itu?

16. Pelajaran terbesar apa yang kamu pelajari?

17. Tuliskan daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan dengan cara berbeda di tahun 2022!

18. Bagaimana caramu membuat tahun depan menjadi tahun yang menyenangkan?

19. Tuliskan kata atau tema di setiap bulan untuk dijalani! Beri nama juga untuk tahun 2022! Lihat contoh ini >>

20. Tuliskan rencana hidupmu dalam aspek emosi/mental, fisikal, spiritual, keluarga/family, social, professional, and financial

21. Kamu ingin jadi orang seperti apa tahun depan?

22. Pesan apa yang bisa kamu bawa dari tahun ini untuk dirimu di tahun depan?

23. Sebutkan satu hal yang jika terjadi pada dirimu di tahun 2022, maka kamu akan menjadi versi terbaikmu!

24. Hal apa yang ingin berhenti kamu lakukan pada dirimu di tahun depan? Pikirkan tentang hal-hal tidak baik yang tanpa sengaja sering kamu lakukan pada dirimu, seperti merendahkan dirimu dan lainnya.

25. Benda-benda apa saja yang ingin kamu beli di tahun 2022 dan berapa nominal yang kamu butuhkan?

Itu tadi 25 pertanyaan yang bisa kamu temukan jawabannya untuk merefleksi dirimu sepanjang tahun 2021 dan apa saja yang ingin kamu lakukan di tahun 2022.

Wassalam!


Thursday 16 December 2021

Sudah Memaafkan tapi Kenapa Sulit Melupakan? Coba Tulis Tujuh Hal ini di Journal Kamu! | Our Life Journey

Assalamualaikum, Kamu!

Pernah mengalami kesal sama seseorang dan menancap banget di hati sampai-sampai terbawa dan membuat kamu nggak nyaman saat bertemu lagi dengan orang tersebut? Saya ngacung tangan duluan, deh. Atau kamu pernah mengalami sesuatu yang berat banget yang bikin mental kamu break down karena masalah tersebut? Menurut kamu, sih, kamu sudah memaafkan orang itu, tapi kenapa sulit melupakan, padahal udah lama juga kejadiaannya. Apa mungkin kamu belum memaafkan? How to let go of those grudges?

Siapkan jurnalmu, mari sama-sama mulai menuliskan tujuh hal ini untuk menemukan solusinya.

1. Apa yang terjadi?

Tanyakan pada dirimu tentang kejadian apa yang terjadi antara kamu dan orang-orang tersebut, tulis sedetail mungkin agar kamu bisa mengidentifikasikannya dengan jelas.


2. Bagaimana perasaanmu saat itu?

Tuliskan apa saja yang kamu rasakan saat kejadian, bersikap jujur pada dirimu membantumu melepaskannya. Namun jangan juga melebih-lebihkan, ya, berusaha melihatnya dengan objektif.


3. Siapa saja orang yang terlibah di dalamnya?

Kamu masih ingat siapa saja satu per satu orang yang terlibat dalam kejadian tersebut? Tuliskan nama mereka semua.


4. Kapan dan apa yang terjadi ketika kamu merasa terpicu?

Kapan atau momen apa yang bisa memicu kamu untuk mengingat kejadian tersebut? Lalu apa yang terjadi pada dirimu ketika kamu merasa terpicu? Gelisah, menangis atau adakah reaksi lain yang muncul dari dirimu?


5. Hasilnya?

Apa hasil yang kamu dapatkan saat menuruti reaksi yang muncul dari dirimu? Baik atau burukkah bagi dirimu dan orang-orang di sekitarmu?


6. Seharusnya seperti apa?

Jika menurutmu reaksi yang muncul darimu bisa menyebabkan kesalahpahaman bagi orang di sekitarmu terhadap dirimu, lalu apa yang seharusnya kamu lakukan jika bukan mengikuti begitu saja reaksi alamimu?


7. Kenapa kejadian itu susah untuk dilupakan?

Sudah mulai menemukan jawaban kenapa kejadian tersebut susah untuk dilupakan?


Ketujuh langkah di atas bukan langkah yang bisa dengan mutlak membuatmu melupakan kejadian yang menyakinkan hatimu. Namun, setidaknya ketika kamu mulai membuka dirimu untuk melihat kejadian tersebut secara utuh, lebih dalam dan lebih detail akan membawamu pada kesadaran dan pemahaman bahwa kamu memang harus melewati semua itu untuk menjadi kamu yang sekarang, yang jauh lebih baik dari kamu sebelumnya.

Semoga kita bisa melupakan hal-hal yang hanya akan membebani diri kita ketika mengingatnya, saya juga masih mencoba, jadi ... mari berjuang bersama.

Wassalam!

Love,
Rani Gitayati