Showing posts with label Mr. & Mrs. Bahagia. Show all posts
Showing posts with label Mr. & Mrs. Bahagia. Show all posts

Sunday 9 July 2017

Mr. & Mrs. Bahagia: It's Five Years Already - The 5th Anniversary | Our Life Journey

Dear Good Readers & Weirdos,

Alhamdulillah, kemarin adalah anniversary kami yang ke 5. Sebenarnya kami tidak menyadarinya sampai siang hari, saya tersadar ketika sedang duduk-duduk di sebuah warung di dekat tempat parkir gunung Kelud -Ya, kami tengah berekreasi disana. Ketika melihat tanggalnya saya seperti teringat sesuatu, 8 Juli 2017. "Loh, ini kan hari pernikahan kami..", ujarku. "Iya ta?", tanya keponakan suamiku yang kebetulan ikut serta. "Iya", jawabku. "Ya berarti Budhe (panggilannya kepada ibuku) merayakan hari ulang tahun pernikahan kalian..", ucapnya. Saya hanya tersenyum. Ya, hari ini lima tahun lalu janji dibuat, kapal dilabuhakn, ikatan ditautkan, dan cinta bersemi. ^_^

Alhamdulillah..

Berikut ini sedikit gambar yang bisa melukiskan kebahagiaan kami..






Gambar lainnya akan saya upload segera..

Love,
Niek!

Monday 6 July 2015

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-2 (H Min Dua) "Gedung Pernikahan"

Dear Good Readers,

H-2 ini saya mau cerita kenapa kami gak nikah di gedung Kartini, Sasana Krida, gedung cendrawasih, masjid al-Ikhlas, ataupun gedung -lupa namanya, deket rumah- tapi hotel Tidar.

Bukan maksud mendeskreditkan salah satu atau beberapa gedung yang saya sebutkan.. Bukan juga mau sok gaya-gayaan nikah di hotel.. Hanya bermaksud menceritakan susahnya cari gedung buat nikah.. Ada beberapa alasan dibalik itu semua. So cekidot..

Kami sudah cek hampir semua gedung terdekat rumah kami. Sekali lagi cerita ini hanya bermaksud bercerita pengalaman kami.. Dan ini kronologinya..

Pertama kami ke Gedung Kartini, karena itu gedung paling dekat dengan rumah. Jalan kaki aja sampe. Waktu itu di gedung Kartini untuk tanggal 8 Juli kosong, tapi kami mikir lagi. Sewa gedung aja hampir empat juta, dengan bonus kipas dan sedikit kursi, seingat saya.. Belum sewa tambahan kursi, catering, dekor, rias dan lain-lain. Jadi kami urungkan niat untuk menikah disana.

Lalu kami pergi ke gedung Sasana Krida, dan mereka bilang masih mau dikonfirmasi lagi tentang kosong enggaknya. Dari pada udah diharapin ternyata penuh nanti malah kami yang susah, jadilah kami langsung lari lagi nyari gedung yang lain.

Kami kemudian mikir untuk pergi ke gedung Cendrawasih, secara saya lahir di Jayapura dan burung Cendrawasih adalah burung khas sana.. Siapa tau jodoh kami menikah disana. #Halah

Tapi ternyata ada pertimbangan yang membuat kami batal pergi kesana. Kendaraan yang mungkin untuk kesana adalah angkot, dan harus oper pula. Kami gak mau ngerepotin orang-orang. Kasihan.

Kemudian kami pergi ke masjid Al-Ikhlas, disana kami bertemu takmirnya yang bilang kalau ada orang khusus bagian penjadwalan dan orang itu sedang gak masuk. Jadilah kami kembali hari berikutnya.

Bapak bagian penjadwalan datang dan mengatakan tanggal belum dibooking, tapi kemudian beliau meminta kami melihat lokasi. Dulu seingat kami teras depan masjid yang lumayan besar itu boleh dipakai resepsi tapi ternyata sekarang sudah gak boleh lagi.

Semua acara resepsi mulai bulan yang lalu dipindah ke halaman samping sekretariat takmir. Setelah kami lihat rasanya kami tidak sreg dengan tempatnya. Karena itu adalah taman, otomatis cukup banyak pohon dan semak.

Lagi pula ada batas antara taman dengan jalan yang membuat perbedaan rata tanah. Taman lebih tinggi dari jalan. Akhirnya kami mengurungkan niat.

Sudah beberapa tempat dan hasilnya nihil, kami sempat galau. Apa acaranya di rumah saja. Sekali lagi ada pertimbangan kenapa tidak di rumah.

Bapak saya adalah orang yang praktis, maunya semua sudah ada yang handle.

"Ya udah di rumah terus suruh orang ngurus".

Gak mungkin, sedikit banyak kalau di rumah orang rumah pasti mau gak mau ikutan repot. Dan bapak gak suka itu.

Maunya bapak acara biar diluar, dimana kek. Ada yang urus, selesai acara bisa langsung pulang tanpa mikir harus beres-beres dan lain-lain. Se-gak mau ribet itulah bapak saya. :P

Kami coba cari gedung lain, dan ada gedung dekat rumah, ya gak dekat-dekat amat, yang terlewatkan, saya lupa namanya gedung apa. Akhirnya kami kesana.

Disana kami ketemu orang-orang yang menyenangkan. Tapi sayang banget gedung itu sudah fully booked di tanggal yang kami tetapkan, baik pagi maupun malam. Kali ini kami benar-benar galau.

Tapi kemudian dari salah seorang di gedung itu kami tahu bahwa Hotel Tidar punya paket promosi dan mereka lagi ngadain promo. Wow.. Menggiurkan sekali itu..

Esoknya kami meluncur kesana, tanya punya tanya ternyata promonya masih ada. Ada paket pernikahan, plus catering hotel, plus kamar pengantin untuk satu malam. Benar-benar praktis dan gak ribet. Tamu pun ada angkot sampai sana.

Jadilah kami adakan akad nikah dan resepsi disana. Oh iya, FYI tadinya kami ingin akad sore dan resepsi malam harinya karena pemandangan cantik banget pas malam, sekalian memanjakan mata tamu. Nanti deh saya posting foto lokasi nikah kami.

Tapi karena alasan kendaraan angkot juga kami urungkan niat. Kami buang jauh-jauh khayalan pemandangan, demi tamu juga.

Jadi good readers, there must be reasons behind decision. Tabayyun and khusnuzon bikin semuanya lebih cantik.


Moral values:

1. Nikah tuh gak susah tapi juga gak mudah. Ingat itu..

2. Semakin deket waktu nikah, semakin darurat keadaan bagi kedua mempelai. Jadi you guys yang gak terlibat langsung jangan malah memperkeruh. Saat-saat ini tuh sensitif banget.

3. Pertimbangkan banyak hal dalam memilih tempat, including budget. For the braid and groom, misal ada yang protes kenapa milih ini, kenapa gak itu. Kenapa gini, kok gak gitu. Diemin ajalah, cuekin. Kita yang tau budget kita, kita yang tau keadaan kita, kita yang tau mau kita apa. Anjing menggonggong khafilah berlalu :p

4. Seperti ini kira-kira kata bapak saya, "Nanti mohon kalo ditengah jalan sampai hari H ada kesalah pahaman diantara keluarga, ya saling mengalah aja". Bener tuh, gak usah di masukin hati. Namanya juga peristiwa besar, wajar semua pinginnya sempurna. Tapi sempurna bagi yang satu belum tentu sempurna bagi yang lain. Jadi.. Ya saling ngalah aja, gak usah ngambek, gak usah dimasukkan hati, dan gak usah pulang ditengah acara.. :p

Couple yang mau merid insyaAllah bakal ngalamin kejadian-kejadian gitu. Semoga cerita dan moral values-nya bermanfaat. Aamiin

Love,

Sunday 5 July 2015

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-3 (H Min Tiga) "Tujuh September"

Dear Good Readers,

H-3 ini saya mau cerita tentang hari jadi kami berdua.

Entah hari apa waktu itu, yang jelas tiga hari itu bikin hati gemetar. Kenapa tiga hari? Iya, karena tanggal 7, 8 dan 9 September itulah kami semakin dekat dan dekat lagi.

Tanggal 7 itu dalam keadaan yang sama sekali gak romantis dia berkata pada saya, "Kamu kan kosong, aku juga kosong. Jadi siapa tahu kita bisa?"

Pingin banget bilang, 'emang sepak bola kosong-kosong? Terus itu pake bilang 'siapa tahu bisa' segala.. Maksudnya apa coba? Bisa apa?'

Tapi kayaknya dia serius, dia gak pernah kelihatan seserius itu sebelumnya.. Biasanya isinya cuma becanda terus, jadi saya urungkan niat nanya-nanya apa yang mau saya bilang tadi. Takut dia ilfil.

Diam sesaat, pikiran saya langsung melayang. 'Kamu suka sama dia. Sekarang dia lagi minta kamu buat jadi seseorang special buat dia. Setidaknya mencoba. Kesempatan ini datang dua kali. It is now or never!', kata batinku.

Seketika kepalaku mengangguk, tapi sepertinya dia tidak melihatnya.

"Aku gak akan ngulang lagi ya.. Cuma sekali ini..", gitu katanya.

Jadi inget lagu Janji Suci-nya Yovie Nuno.


Jadilah saya bilang, "Iya..". Itu aja.. Itu aja?? Terus tanggal 8 dan 9 nya?? Tanggal 8 dan 9 adalah penegas. Penegas bahwa kami memang jadian. Dan bahwa we are couple from that day on.. :D

Love,

Saturday 4 July 2015

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-4 (H Min 4) "Termakan Omongan Sendiri"

Dear Good Readers,

Belum apa-apa udah H-4 aja nih.. Semakin dekat semakin bingung mau nulis apa lagi.. Banyak sih sebenerya tapi ya gitu.. I'm kindda forgetful jadi ya, memori rada-rada kabur.. Tapi sudahlah, mari kita lanjutkan tulisan ini.

Termakan omongan sendiri, judulnya kok gitu.. Hahaha.. Iya, ini nih yang mau saya ceritakan ke semua Good Readers. Tentang saya yang termakan omongan saya sendiri. Mungkin ini awal saya kenal my special one a.k.a Hubby.

Waktu itu sekitar 12 tahun lalu, ketika saya dan teman-teman EastSix baru aja lulus SMA. Sama-sama masih berusaha daftar untuk kuliah. Eh, ada yang belum kenal EastSix?? Yuuk di klik link ini >> Jadi dulu teman-teman EastSix pada pingin kuliah di kota tempat saya tinggal ini. Dan karena di kota ini ada rumah nenek saya, jadilah kami tinggal sementara di rumah ini. Gak semua teman-teman Eastsix ikut.

Singkat cerita suatu siang menjelang sore kami yang sedang berkumpul diruang depan tiba-tiba terganggu dengan suara ramai dari sekelompok cowok. Akhirnya mereka pun mengintip dari jendela.

Tampak beberapa lelaki berjalan pelan sambil berbincang ramai membawa sebuah bola, sepertinya mereka mau main sepak bola. Dari balik jendela teman-twman Eastsix heboh sendiri.

"Iya, ya.. Itu lho yang paling ganteng..", kata salah seorang dari mereka, saya lupa siapa tapi yang jelas hampir semua meng-iya-kan ucapan tadi. Goodlooking memang kalo dibanding yang lain. Lalu entah kenapa spontan saya menjawab,

"Oooh itu.. Dia tetangga depan rumah, kalau mau kenalan aku kenalin..".
Dalam hati rasanya ada yang bicara,

'apa-apaan anak-anak ini, suka kok sama orang goodlooking. Kalo aku mending yang biasa aja. Gak mau ah ikut-ikutan suka sama dia. Iiih.. Orang goodlooking kyak dia ga mungkin kurang kasih sayang. Banyaklah yang sayang sama dia. Percuma ngasih sayang ke dia.. Mending nyayangin yang lain..', 'Lho.. lho..' Tiba-tiba saya sadar, 'mereka yang suka kok saya yang sewot..', batin saya lagi.

Waktu berlalu saya semakin dekat dengan lelaki ini karena dia memang seksi antar jemput saya, disinilah witing tresno jalaran soko kulino itu bekerja dengan baik. Dan saya kemakan omongan saya sendiri. Mantap saudara..


Moral values:

Hati-hati kalo ngomong apa-apa ke siapapun, walau dalan hati sekalipun. Ingat, Allah maha mendengar.

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-5 (H Min 5) "Intuisi" | Our Life Journey

Dear Good Readers,

H-5 ini saya mau cerita sedikit tentang hal yang sudah sedikit saya singgung di postingan ini >> Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-6 (H Min 6). Bukan, bukan.. Bukan yang tentang dinding inspirasi itu, ini tentang khayalan love life yang saya punya jauh sebelum saya kenal suami saya.

To be honest my love life wasn't really good. As an INFJ sama seperti INFJ lainnya, kami suka orang-orang, bahkan banyak orang. Sebagai pribadi unik saya sering sekali suka sama orang.. :D Kalian boleh ikut ketawa juga kok, tapi ingat itu 'suka' ya, bukan 'cinta'. Dan yang jadi masalah adalah Saya jarang sekali menunjukkan perasaan saya. Saya lebih sering melapisi diri saya dan mengalami kesulitan menunjukkannya.

Saat seseorang jatuh cinta atau suka sama saya, saya gak punya perasaan apa-apa sama dia. Sebaliknya, ketika saya suka sama seseorang sepertinya seseorang gak membalas perasaan saya. Saya sendiri gak ngerti kenapa dan bagaimana mengatasinya, sampai saya ingat saya pernah baca artikel menarik tentang seorang pria.

Dia adalah Nicky Byrne, salah satu dari member Westlife. My favorite boyband, I grew up with their songs. Like others 90's teenagers did. Di artikel itu diceritakan bahwa young Nicky bertemu dengan wanita yang sekarang jadi istrinya di usia 12 tahun, usia yang sangat muda. Gadis itu, Georgina Ahern, adalah seniornya di sekolah. Saat pertama kali ketemu dengan gadis ini dia cerita pada ayahnya bahwa gadis seperti inilah yang ingin dia jadikan istri di kemudian hari. And guess what, gadis itu menjelma menjadi dewasa dan sekarang menjadi istrinya.

That makes me so inspired, dan mikir, 'bisa ya ada orang yang bener-bener punya intuisi kuat bahwa suatu saat seseorang akan jadi seseorang spesial buat dia'. Aaaah.. So romantic.. At least buat saya, entah buat yang lain. Diam-diam saya pingin sekali punya kisah seperti itu. Punya intuisi yang kuat yang bisa yakinin dia bahwa 'ini orang bakal jadi someone special saya'. Well intuisi saya lumayan kuat cuma kurang terlatih aja.

Tapi kemudian saya mikir, ini gimana caranya punya lelaki yang special kalau selama ini sesuai pengalaman saya rasa yang orang lain punya gak sama dengan rasa saya juga sebaliknya. Then I think 'witing tresno jalaran soko kulino'-nya orang jawa bagus buat saya. Cinta yang diawali dengan pertemanan atau persahabatan mungkin bagus, saya bisa kenal orang yang suka saya lebih dalam bukan hanya dari luarnya saja dan sebaliknya mungkin orang yang saya sukain juga bisa kenal saya lebih dalam. And that happened to me.

My hubby is one of my friends, the special one. Kami berteman kurang lebih 3 tahun, saling mengenal busuk masing-masing. Saling mengenal bobrok masing-masing, saya bahkan tahu siapa saja mantan-mantan dia dan cerita-cerita mereka. Juga mantan dia yang masih aja ga bisa move on walau udah punya suami dan anak ckckck.. Dulu rasanya menyakitkan tapi kemudian saya pikir buat apa saya bikin sakit diri saya sendiri, toh hidup harus terus jalan.Cerita-cerita itu sekarang cuma jadi guyonan kami kalau lagi nyantai dan tiba-tiba keinget itu. Hihihi.. Gak pake baper ah.. Kayak remaja aja..

Saya dan hubby berteman 3 tahun, dulu dia orang yang setia nganterin saya kemanapun saya pergi.

"Diih ojek pribadi"

Bukan dong.. Bukan ojek pribadi.. Ojek spesial.. Hahaha.. Dulu sedikitpun gak ada rasa sama dia. Well ya, dia charming and so called goodlooking, tapi ada cerita dibalik goodlookingnya dia yang bikin saya rasanya kemakan omongan saya sendiri.

"Ceritain dong.."

Sabar, nanti saya tulisin di postingan berikutnya ya.. Lanjut ga?

"Siipp"

Okay, jadi gitu. Kemana-mana selalu dia yang anterin. Tanpa hubungan karena memang belum ada hubungan apa-apa sampai 'witing tresno jalaran soko kulino' itu datang. Si 'tresno' datang menclok di hati, gak pake permisi gak pake apa-apa. Tiba-tiba rasanya gak lengkap kalau bukan dia yang anter, rasanya gak nyaman kalo sehari aja gak denger guyonan dia. He's kindda humorist guys I love. Saya orang yang suka gampang banget ketawa ngeliat tingkah orang, guyonan orang, bahkan ketika orang lain gak ngeliat ada kelucuan saya bisa ketawa.

"Aneh"

Memang saya aneh, gak banyak orang yang bisa ngerti saya sebenarnya seperti apa. Bahkan diri saya sendiripun ngerasa saya ini kayak alien, khas pribadi INFJ. Saya suka banget sama lelaki humoris, lelaki yang tingkahnya lucu dan rasanya spontan aja dia melakukan kelucuan itu tanpa dibuat-buat. Suka aja. Dan itu ada dalam diri lelakiku ini. I think that is what makes me in love with him. He's a funny guy. And I wanna spend my whole life living with this super spontaneously funny guy. Saya sudah terlalu serius, I really need someone to comfort me and to make me enjoy life. Intuisiku mendukung, dan sepertinya untuk hal ini saya bisa melatih intuisi saya.

Well, actually I got nothing to lose. Mau dia suka juga sama saya atau enggak kek, mau dia punya rasa ke saya atau enggak, saya selalu pegang prinsip saya yang saya tulis di salah satu dari moral values di postingan sebelumnya >> Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-6 (H Min 6), ..terus berjuang and keep tulus #sambilnyanyilagunyatulus. Tapi beneran deh, intuisi saya bilang he's the one. And yeah, he's the one. :D

Saatnya moral values:
1. Jangan menyerah, Allah ciptakan kita berpasang-pasangan.
2. Gunakan intuisimu, setiap orang punya intuisi tinggal mau ngedengerin apa enggak. Tapi rasanya setiap orang akan mengalami satu kejadian dimana intuisinya memang benar.
3. Kalau kamu orang yang serius, cari pasangan yang nyantai. Hidupmu bisa jadi serius tapi santai #apaansih
4. Hey, biarin orang bilang aneh. Kita dilahirkan dengan gift sendiri-sendiri.

Thanks for stopping by and reading this, Good Readers..

Love,

Thursday 2 July 2015

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-6 (H min 6) "Temui Aku" | Our Life Journey

Dear Good Readers,

Hari ini H-6. Saya sedang mencoba mengingat cerita kami berdua. Tracing masa sebelum jadian dan masa pacaran kami dulu.

Maaf kalau nanti antara postingan ini dengan postingan-postingan sesudah ini alurnya akan sedikit maju mundur. Sebab menyesuaikan dengan ingatan saya. 😜

H-6 ini saya mulai dengan lagu dari Audy Item yang judulnya "Temui Aku". Ada apa dengan lagu Audy Item ini?

If you ask my hubby mungkin dia sudah lupa lagu ini, maklum lelaki memang seperti itu -objection over rule- dan bukan lelaki romantis pula, saya paham itu. #disitukadangsayamerasasedih Tapi sudahlah, itu pilihan saya.. #menghiburdiri


Kembali ke lagunya Audy, ini ceritanya..

Waktu itu belum ada hubungan apa-apa antara kami, hanya sebatas sahabat, yah.. Teman lah... Ya, dulu kami memang berada di friendzone.

Tapi buat yang jomblo tenang aja, terus berusaha. Friendzone bisa berubah jadi lovezone kalau kalian bisa nunjukin hati kalian, a.k.a tulus. Sebab, witing tresno jalaran soko kulino. Seperti kami berdua ini. So, semangat!!

Persahabatan kami sedikit kendur karena saat itu mulai tumbuh benih cinta dalam hati saya, entah bagaimana dalam hati dia. Yang jelas yang harus saya lakukan adalah terus berusaha tulus.

Mungkin orang bilang saya naif, tapi itulah saya. Saya mudah suka sama orang, saya mudah bersimpati, tapi untuk memiliki hubungan batin yang dalam baru kali ini saya rasakan. Entah mungkin ini yang disebut jodoh.

Tapi sungguh, dulu sebelum kenal dia saya sudah pernah membayangkan hubungan seperti inilah yang saya harapkan. Saya akan cerita di postingan berikutnya tentang hal ini.

Perasaan yang sedikit tumbuh itu bikin saya sedikit menjauh, takut kalau rasa ini bikin persahabatan berubah. Meski saya tahu dia tahu saya punya rasa sama dia. Semakin saya berusaha menjauh dia pun semakin menjauh.

Saat itu saya pikir seharusnya I got nothing to loose, because really I cannot loose what I never have, right? Dia belum milik saya, kalau dia harus pergi dari hidup saya karena dia gak bisa terima perasaan saya ini, then he doesn't deserve this feeling, and I loose nothing coz he's not mine yet.

Saya mulai galau sampai akhirnya saya berusaha mencarinya lagi dan menulis lirik lagu Audy ini di "dinding inspirasi" saya, berharap saat dia membacanya dia tahu lirik itu untuk dia.

Tentang dinding inspirasi, nanti deh lain waktu saya jelaskan.

Yah, begitulah cerita dibalik lagu ini.

Kau yang selalu bilang
aku yang lebih penting
aku cinta matimu..

Kau tiba-tiba hilang
sudah berhari-hari
apa kau dapat pesanku

Dan aku menunggu
trus menunggu
hanya untuk memelukmu
seeratnya
trus berharap
kau kan datang secepatnya.. secepatnya

Temui aku di tempat biasa
Jangan kau terlambat waktuku tak banyak

Aku tak akan bisa
bila kau tak datang
semangatku hanya tinggal saat ini

Kau ku cintai karna
balas mencintaiku dan
kupercaya itu..

Dan aku menunggu
trus menunggu
hanya untuk memelukmu
seeratnya
trus berharap
kau kan datang secepatnya

Saya tahu dia membaca lirik itu, sebab dia semakin mendekat kepada saya setelah saya tulis lirik lagu itu dan saya tempelkan di dinding inspirasi. Atau saya hanya baper saja.. Entahlah.. Yang lebih jelas hubungan kami semakin membaik setelahnya.

Moral values:
1. Yang masih di friendzone, kalau memang hati udah mantep harus terus berjuang and keep tulus.
2. Jangan pernah takut sebelum mencoba, sebab kamu gak akan tahu apa yang bakal terjadi nanti.
3. Jangan takut kehilangan apa yang belum kamu miliki.

Begitu kira-kira moral values dari cerita kali ini. Thanks for reading, Good Readers.

Love,

Mr. & Mrs. Bahagia: The 3rd Anniversary "Tracing the Past" | Our Life Journey

Dear Good Readers,

Rasanya waktu berjalan begitu cepat sampai-sampai saya gak nyangka kalo pernikahan saya dan hubby udah mau masuk tahun ketiga. Meski belum ada makhluk kecil yang nemenin hari-hari kami tapi saya dan hubby tetap bersyukur masih diberi rumah tangga yang nyaman dengan suami.

Saya mau memperkenalkan new label, seperti biasa kalau ada label baru. Sampai seminggu (atau dua minggu) kedepan Good Readers akan ditemenin sama postingan dengan label ini, karena memang tanggal 8 bulan ini adalah anniversary kami berdua.

Postingan bakal berisi trace the past saya tentang hubungan sejak kenal sampai kami memutuskan mengayuh biduk berdua. #ecie..



Semoga bisa menginspirasi dan membawa manfaat bagi yang membacanya. Aamiin..

Love,

Wednesday 3 June 2015

Mr. & Mrs. Bahagia: Our MBTI Test | Our Life Journey

Dear sobat readers,

Saya pernah berpikir betapa menariknya kalau kita punya pasangan yg bisa benar-benar sama aneh dan gilanya sama kita.

Seperti yg kalian tahu saya suka banget tuh sama hal-hal yang berhubungan dengan karakter, kepribadian dll. Dan senang sekali menjawab tes tentang kepribadian seperti MBTI yang pernah saya bahas sedikit di postingan ini Cerita Sedikit: Antara Marina, Dikta dan MBTI

Yang saya takutkan dalam hati adalah suami saya yang punya karakter berbeda dengan saya ga akan mau ikut tes semacam itu, padahal saya pingin banget tahu apa tipe karakter dia berdasarkan tes MBTI.

Iseng-iseng berhadiah waktu kami lagi nyantai saya ajak dia jawab tes.

"Yang, coba ya pilih nih.. Spontan, Fleksibel, tidak diikat waktu atau Terencana dan memiliki deadline jelas?"

"Spontan, Fleksibel, tidak diikat waktu", jawabnya semangat. Tahu dari mana? INFJ bisa tahu semua.

"Sudah ku duga", jawab saya santai.

"Lebih memilih berkomunikasi dengan menulis atau dengan bicara"

"Dengan bicara dong"

Skip

Dia menjawab semua pertanyaan sambil sesekali bertanya "apa artinya?", "Apa maksudnya?" Pertanyaan-pertanyaan khas suami saya banget, persis seperti anak kecil.

Beberapa kali ketika jawaban kami sama saya membalas dengan, "Kali ini kita sependapat" atau kalau saya rasa saya tahu persis apa yang akan dia jawab saya berkata, "sudah ku duga".

Atau waktu dia memberi jawaban yang berbeda dengan jawaban saya, saya bilang, "Untuk hal ini kita tidak sepaham", semua dengan nada gurauan tanpa keseriusan yang kaku. Senang sekali rasanya.

Saat yang saya tunggu-tunggu tiba, the result, hasil tes. Tipe kepribadian apa suami saya? Saya memutuskan untuk membacakan untuk dia.

"Fleksibel dan Toleran, mereka mengambil pendekatan praktis yang berfokus pada hasil yang langsu-"

Belum selesai baca dia langsung bilang, "Waaaah.. Guwe banget itu..", dengan logat jawa medok. Sontak saya ketawa sejadinya. Hal-hal seperti ini yang saya suka dari dia. Ga pernah membosankan, ada aja yang dia lakukan atau ucapkan yang bikin saya ketawa. Mungkin karena itu kami bisa nyambung. Mungkin..

Okay, tipenya adalah ESTP.
Tipe yang benar-benar ga ada nyambungnya dengan tipe saya. Saya Introvert, dia Extrovert. Saya Intuition, dia Sensing. Saya Feeling, dia Thinking. Saya Judging, dia Perceiving.

Lalu gimana pendapat para pengamat kepribadian dan para pelaku tentang hubungan INFJ dan ESTP? Coba nanti saya cari tau lebih detail, lalu saya tulis dan post di blog ini. Ditunggu ya..

Yang paling saya tahu sekarang suami saya adalah suami yg bisa benar-benar sama aneh dan gilanya sama saya. Dan saya bahagia.

Love,

Wednesday 13 May 2015

Mr. & Mrs. Bahagia: There are Butterflies in My Stomach - I'm in Love Again

Dear all friend,

Saya gak tau kenapa beberapa minggu ini perut saya seperti ada kupu-kupunya.. Rasanya seperti.. Ya.. Taulah kalau orang lagi jatuh cinta, galau, bingung.. Ya seperti itu..

"Jatuh cinta? Lagi?"

Tunggu tunggu.. Ini gak seperti yang kalian bayangkan.. Well it's like every time I see him I can really bring the feeling like the first time I met him..

"Tuuuh kaaan.. Jatuh cinta lagi.."

Well ya.. Saya jatuh cinta lagi.. Sama orang yang sama.. Yang selalu bersama saya hampir 3 tahun ini..

"Uuuulalaaa.."

Beneran, serius.. Rasanya tuh gimana gitu.. Bahkan this one is stronger than the first first time I met him..

I am so really in love with him.. I really really in love with my husband.. I love him sooo much..

Saya bilang 'sayang' setiap saat.. Sampai kadang takut dia bosan..

"Of course he will not"

Yeah, I know that.. 😄

Eeeh.. Saya ada buat words tentang dia.. But no no, I will not show them to him.. Let me just show him action which shows how in love I am with him..

LOVE LEQUE(1) SOOOO MUUUUUCH

(1) LeQue: Special name I gave him

Saturday 17 May 2014

Mr. & Mrs. Bahagia: Pacar Lima Langkah

Kali ini saya mau cerita tentang mantan pacar saya yang sekarang sudah jadi suami saya.. :D

Bapak saya adalah pensiunan salah satu BUMN, hal itulah yang membuat kami hidup berpindah-pindah dulu saat bapak masih dinas, semacam nomaden.. Bapak ditempatkan di berbagai kota di negeri ini, mulai dari Jayapura, Bandung, Tanjung Pinang, Sidoarjo, terakhir Surabaya. Banyak cerita yang saya dapat dari hidup berpindah itu, banyak teman walaupun gak sampai terlalu akrab. Banyak kenal banyak orang dan karakter yang membuat saya banyak belajar.

Saat masih diluar Jawa tidak setiap tahun kami pulang untuk berlebaran bersama sanak famili, tapi bukan berarti kami tidak pulang sama sekali ke Jawa. Orang tua bapak asli Gombong, Jawa Tengah, tapi karena sejak lahir sampai dewasa bapak di Bandung jadi logat bicaranya Sunda sekali. Ibu asli Malang, Jawa Timur, lahir dan besar di kota ini. Kota ini juga yang mempertemukan mereka berdua, juga kami berdua, saya dan suami.

Setiap kali pulang ke Malang selalu ada waktu bersenda gurau dengan saudara-saudara bahkan tetangga depan rumah Mbah saya yang sudah kami kenal sedari dulu. Saya akrab dengan semua putra-putra bu Utrik, nama tetangga depan rumah Mbah saya. Putra-putra karena memang anaknya laki-laki semua. Saya kenal satu per satu dari mereka, terutama anak ketiganya, kami biasa menyebutnya Kunthil.. Entah bagaimana sejarah nama itu bisa melekat di dia tapi kami memang punya nama-nama panggilan. Dulu saya di panggil 'Ting', kependekan dari keriting, karena rambut saya memang keriting, kribo lebih tepatnya. Untung mereka gak manggil saya kribo.. :P

Saya hafal betul bahwa ibu Utrik punya enam orang anak lelaki, tapi sungguh yang saya kenal hanya lima. Terkadang saya cari-cari mana anak yang ke-enam tapi tetap tak ketemu, sampai-sampai saya pernah bertanya pada ibu saya tentang hal ini. Ibu bilang, "Ada.. Kamu aja yang gak tau..", "Anaknya itu cuma lima, Bu", jawab saya, "Enam.. Kok ngotot", begitu kira-kira perbincangan saya dengan ibu, tapi ya cuma sebatas itu. Tidak ada niat untuk cari tahu dan sebagainya. Ketika SMP kelas 1 pun, saat saya bersekolah di Malang saya sama sekali tidak tahu anak ke-enam itu. Misteri sekali saudara.. :D

Sampai akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di Malang.. Dan akhirnya saya kenal dia.. Awalnya mungkin sama dengan anak gadis lain ketika melihat wajahnya, terpukau.. Orangnya cakep memang.. Bahkan ketika semua EastSix berkumpul di rumah Mbah untuk mengikuti tes masuk kuliah di Malang pun terpukau melihat dia, "Eeeeeh.. Ada cowok.. Ada cowok..", "Cakep ya..", "Manis..", kata mereka. Saya yang merasa banyak saingan akhirnya berkata, "Ooh yang itu, itu anak ibu depan rumah..", sambil berkata tanpa ekspresi, dalam hati saya sungguh-sungguh berkata, "Huuh, anak ganteng kayak gitu pasti banyak yang suka.. Dia gak kekurangan kasih sayang.. Aku gak mau ikut-ikut suka dia.."

Kata-kata itu rupanya jadi bumerang buat saya.. Waktu terus berjalan, pribahasa jawa benar-benar terjadi, 'witing tresno jalaran soko kulino', dan saya mulai jatuh cinta sama dia. Kami mulai dekat, mulai saling mengirimkan sinyal dan.. Mulai berpacaran.. Pacar lima langkah.. Bahkan kalau kalian melangkah dengan langkah sedikit lebar tidak akan sampai lima langkah.. Mungkin tiga langkah cukup.. :D

I love him and he loves me, too..

We meant to be.. September 7th, 2009

Saturday 11 August 2012

The Love Journey of Ours

Well, Let's forget about the people in previous post.. Now I wanna show you all my wedding pictures.. I feel really blessful to have such a nice wedding (it is according to me, I don't know how other might feel about this party)..

Before you see the picts let me share a story about wedding..

Wedding for me was a special moment, we (me and my hubby) were waiting for that moment for years.. We were declaring to go-steady in September 7th, 2005.. almost 7 years i think.. a long journey..

If you close to us i can guarantee that you really can feel and see that our life together is full of love.. ^.^

Below pict is the oldest i could find, there were some older than this one but i forgot where i put them :)

The pict was taken in Batu, a town near Malang.. We love going there with friends and family.. Our fave spot there is Cangar..

<< We were on our way to Cangar and stopped for a while to take pict ^,^

It was taken in 2008 (if i'm not mistaken)


The last time we went there was long ago.. maybe a year ago.. :'(



This one is also another old pict i could find.. It was in my house.. he was outside and i was inside.. :)

Hahaha.. look at my hair, i had just finished straightening it so that it seemed so straight.. ^.^




I will also show you our solo pictures.. hahaha.. :)

These are my picts:


<< The oldest pict I could find, this was when i went to WBL, tanjung kodok, see that stone behind me which looks like frog?? that is why it is called Kodok.. :)

We have been couple but there was a time where we have to spend our time separated to be with our family..





Hahaha.. this one is the last pict I could find before our marriage.. I use this pict as the pict of our marriage certificate.. #wink-wink




These are his pictures:




Just like mine, this is the first solo pict of him i could find.. well, it is editted.. i editted it years ago to be put on his facebook as a profile picture.. ^.^

He really like blue that is why i gave him blue.. :)








As always this one is his last pict before our marriage, this one is also the one he used for our marriage certificate.. :)





There are too many if i put all the picts here one by one, so I decided to compile them and put them in one frame.. hope you can see the love we share together.. (:




Well ya.. We are still waiting other joyfulness God will give us along the love journey.. Hope we will be together till die tear us apart.. Amiin.. :) "Love you, my Hubby" #kisses-all #wink-wink

Pre-wedding Pictures



The Wedding


Me, my hubby and my parents :)

Me, my hubby, his mom and his eldest brother

































Sunday 5 June 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: One Voice was Heard by God


04-06-11
22:16
I have to write or I will surely forget it or even I will never have time to write it.

I got a very terrible cough and flu yesterday. Actually I have felt that since 31st of May, but I didn't know why people started recognizing that I got flu and cough a day after that day. Well, that's not too important. Just a lil curious how it could happen. It might be the sign that this time the flu and cough would be worse than before.

Two days ago when I woke up in the morning, I got a more terrible flu and cough than before. It was so difficult for me to take a breath. I nearly forgot how to breathe. I cried, crumble, all the negative thought passed through my mind. I was so panic. I send text to my friend, asking whether it is kind of asthma or not. At night I couldn't sleep, coz I couldn't freely breath. My breast was so sick. It felt like something kept pushing it and wouldn't let me breathe. I tried my best to sleep hoped something good would happen when I woke up.

But yesterday I was getting even worse. In the morning at six I tried to take the same medicine I had taken the previous night, coz I felt the cough was getting better after I took that medicine. But then I found myself getting worse even in the afternoon so I decided not to work coz I was so afraid I would make all the people at work got disturbed by my groan/whimper... And it would not good for the environment.

Dad said Mom got a prescription from our relative who is a doctor, well I felt a lil relieve coz I believe soon they would bring the medicine to me but... I was waiting for about three hours or so, but they didn't come. They came in the evening. Oh God, you know how terrible my condition was.

Well, I took the medicine but I didn't feel anything better in me. My HC came and talked to me, he served me a glass of warm ginger water. And I drank it. We didn't know why anytime he wanted to go home there was always something to cancel it. Then we were talking until about 8.

We were so shocked coz my uncle came to us and talked to us. At first I thought he would blame me for something or just remind us of something. But then we knew he wanted to talk about me and my HC relationship. He has known that we are having a serious relationship. He said that my sickness -ma ag- is caused by stressful thinking. And he really believe that this is bcoz I was thinking about our relationship.

He said he was out too long this day bcz he talked abt this things to mom. I didn't know whether to agree on what he said or not, coz I myself was not sure if it is the cause of my sickness. But he was right when he said we (me, my HC, and my parents-esp Mom) are too difficult to find the right moment to talk about it. And he said this was the right moment for him to tell us and to give us help if we think we need mediator... Well, I was just silent but my HC told all about our problem to him. And he gave us many words which I think those words are right...

My body was still not well but he said it would be better after this talk. Yeah, I was so happy at that time, at least one problem have been solved. We (me n my HC) were planning to talk the next day, it means today.

What about my sickness... It was not getting better, coz I could still feel something stopping me to freely breathe... Then I vomited and felt a lil relieve. But at night it's getting worse again. Thank God mom asked my to sit sleeping. I couldn't sleep but at last I felt so tired being like that and tried to lay down my body and... I slept...

(To be continued)

Sunday 22 May 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: The Second Therapy


A note of May 21st, 2011

It was the second time I got the therapy, well ya I can feel the difference *though it cost much
Feels like I'm getting much better but sometimes the headache still come and gone
I asked the therapist about whether it could be like stroke and so on or not.
He said and tried to explain to me that it could be like that if I didn't take a treatment
*is it such a promotion??
*WINKING to the Therapist* <>
He really hopes I could be helped
Hopefully there will be not bad things happening to me...
Amin...

Friday 20 May 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: Mencoba Bangkit


Hari Jumat ini berlalu begitu cepat. Sudah satu minggu berlalu sejak hari dimana aku jatuh pingsan. Rasa sakit itu masih aku rasakan, bahkan hari ini jauh lebih parah dari kemarin. Aku tahu dan sangat yakin penyebabnya adalah rasa kantuk yang amat sangat tapi aku tidak bisa tidur.

Tapi alhamdulillah, sore tadi sampai dengan maghrib aku berhasil tidur setelah perjuangan panjang.

Oh iya, tepat tanggal 20 Mei pula. Hari kebangkitan nasional ini, jadi aku pun harus bangkit dari semua ini.

"Mencoba berkawan dengan penyakit," kata seorang bijak padaku

"Banyak berdoa dan meminta maaf, siapa tahu kita saling bersalah," kata seorang bijak lainnya

dan...

"Penyakit itu jangan dirasakan, dibuat senang aja," kata seorang bijak satunya

Jadi ingat lagunya Anggun C. Sasmi...

"It's all in your mind, in your mind"

Dan ya, ketiga orang bijak yang berkata padaku ini benar...

So...

"Perkenalkan penyakit, namaku Rani..."

"Semuanya... maafkan semua kesalahanku, baik sengaja maupun tidak... Please..."

dan...

"I am fine... I am okay... Nothing is happening to me"

^^v

Saturday 14 May 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: I was unconscious yesterday

Two days ago I felt unwell, suddenly my voice changed, I thought I got flue and cough.

Yesterday it was getting worse. I woke up early in the morning and planned to be off from work today coz I got temperature, headache, and I finally lost my voice.

In the afternoon, I was sleeping when mom suddenly called out my name and asked for a help. I hurriedly woke up and tried to help her.

Well when I woke up I felt my heart beat in an unusual rhythm. A couple minutes after I help mom I felt my heart beat faster and faster, I can still feel it till now. Then I lost my balance, and I suddenly collapsed, I was unconscious. For some minutes my soul was flying away. Then I recover from the unconsciousness.

All I could see was Dad. He was holding me and I was sat on a chair. I was really limp, I couldn't even lifting my head. It felt like spinning around. I burst into tears, they came out of my eyes. My Dad kept on asking me to say Istighfar, and I kept praying it was not the last time I live in the world.

My mind went away, I was really scared, I felt nausea and I had to keep my head laid on the wall. Mom made a glass of warm tea for me. Everyone in my home came to see me. I felt so nausea. And mom decided to take me to the bathroom to vomit.
Then yeah I vomit.

All the food I have eaten came out. I was a lil bit happy coz I finally a lil relieve. No more nausea though my body was still limp. Mom took me to the bed, asked me to have a rest, then slept beside me.

On the bed, Mom was fell a sleep but I couldn't sleep at all. I decided to tell my HC abt what happened to me, he asked me to have a rest and promised to come after I woke up.

He came in the afternoon, he said I needed to set aside all the working stuffs that cause me stressful. I knew this condition is psycho somatic, I was too busy these days and think too much. I need to break for a moment. I am so weak lately. I hope I can get more rest.

Thursday 10 March 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: Note for the Day


It is 10.40pm,
wow... I stay up late again (well for me it's late already).
It is okay, just spending a little time to note my day.

I opened my eyes at 5am, the nature call woke me up.
I took wudhu and did subuh prayer.
I really hoped I could sleep after the prayer,
but then Mom asked me to accompany Dad to have a morning stroll.
I really felt so tired but I tried to say yes,
well Dad rarely want to have a morning stroll and at this time I tried to force him though I was really, really tired.
And as usual, I just didn't work.
He didn't want to wake up and chose to sleep, and my morning ended up in bed.
Yahoo.... there I slept again...

I woke up at 9am,
I realized I haven't done one of my duty which deadline was today,
so I directly opened the laptop and did what I had to do.
Thank God I could finish it easily,
and printed it.

Like usual, after everything had been done in the morning I went to my HC house.
I asked him if he had taken the medicine or not,
and I asked him whether he's getting better or not,
and his answer relieved me a little coz he said it's getting better...

After a short while talking with him,
I went home and prepare for work.
I promised him I would come before I went to work so we have time to talk.
But then I realized the time was not enough for us to have a talk,
I just came to his house and say goodbye.
He had no choice but to leave me and said goodbye, too.
I was sad but I know he understood why.

I went to work at 1.20pm, my brother took me to work.
On our way to my working place I asked him to stop to copy some papers used for teaching today.

Well, my day at work was fine.
An old friend came to have a visit,
she is still the same like she was.
The way she talks still in an excited way,
it was just nice to see her again.
She brought me a book from a seminar we will join in March 26th,
it's about teaching and learning.
She's just nice.
It was raining but still she came to send that book and the receipt of the seminar.
Thanks, Sis, for your kindness.
She went home before the rain stopped coz she had to go to her friend's house.

I thought my students wouldn't come because until 5pm they hadn't come,
but then they came and I had to teach them.
Well, this was time for speaking so it was not really hard to teach.
The second class I had today was 9th graders, and thursday is time to have a try out, so it doesn't need much energy coz I just need to supervise them.

Go home time came,
I received a text from my HC,
he said he wanted me to come to his house to accompany him after I reached home.
My brother picked me up just as usual, not on time.
We didn't directly go home,
He needed to buy something and then we went to a CD rental.
I took a long time coz there were lot of customers came.

We reached home at about 8.30pm,
I planned to directly go to his house after finishing dressed up,
but before I finished doing all I wanted to do he sent me text,
he said he wanted to sleep.
Oops... I knew he got angry coz until about 9pm I hadn't gone to his house.
I replied it by asking him to wait coz I was about to go to his home when he texted me.
Then as fast as I could I went to his house.

There he was laying on his bed and about to sleep but I tried to wake him up...
Then he woke up,
as usual I asked him whether he had taken the medicines or not,
he answered yes, but then he asked me should he come back to the doctor and buy the medicines again coz he thought it is just too expensive...
Then I found out he hadn't taken one of the medicine.
I got angry because of that.
We caught in an argue,
and ended up with no words...

I tried to break the ice by asking him to take that medicine,
he did what I asked him to.
Then I told him that I really love him, I want him to recover and healthy again.
He said nothing just nodding.
I said to him money is nothing compare with his health.
I want him to be healthy, coz if he's sick I am so sad.
If he doen't take his medicines, he is not hurting his health, he's hurting me.
I told him that if I was sick I want to be treated the same way I did to him.
I know he will do the same way I do to him...

The medicine made him easily hungry,
and that time, too...
So we cooked noodle together and I asked him to eat.
And I was so shocked that I found out he hadn't eaten another medicine he should take...
I asked him to take that and asked him to sleep.

And now here I am... stuck in front of the laptop writing this note....
I really want to sleep.
Well, it takes about an hour to write this note coz while writing I watch 4mata and other program.

Okay that's all...
I need to sleep now...
But, can I???
Hopefully....

Wednesday 9 March 2011

Mr. & Mrs. Bahagia: TODAY

Today is a tiring day, for about 15 hours after I woke up I haven't had any rest time. I started today with a smile at 7am, wished today would be better than yesterday. Then daily routines comes... Did some home and work duties, tried hard to divide time as good as possible.


As usual I went to my Hubby Candidat (HC) to have a visit and make sure he took all the medicines -since he got bad disease-, accompany him for a while and back to duties. At about 11, I was about to sleep when my hand and my brain suddenly forced me to text my HC, and guess what his answer is... 'Come here, I need you'. Owh God, just couldn't resist that.. Without thinking too much I went there and forget about how sleepy I was. Just to accompany him is more than anything, and the word 'need'... I love it...

There we were just talking, and share about his disease. After a long while talking, I went home to prepare for work. I have to work though my mind and my body said I couldn't but I had to. Took a bath, got dress, had lunch, and went to working place.

Teaching is my favourit time at work, coz I can get close to my student, be their friend... Though sometime they aren't really behave to me, but I know they love me, they don't know how to show me that they love me...

When teaching was finished, I did some other duties... Wished all could be finished and it's time to go home and have some rest... but then I got a message from my HC, he said he was in a clinic, and he got no. 14 to visit the doctor. And the fact was that the doctor hadn't come, he would come at 8.30pm. Because of that he went home then he asked me to accompany him to visit the doctor... I agreed...

I went home when it was time to go home, but my bro hadn't come... had to wait for about 30 minutes to go home. I was so hungry that I asked my HC to wait for me while I was eating. After that we went to the clinic.

We had to wait for about 5 no to come to our turn. We wait there patiently, while we were waiting for our turn, I saw him texting someone, I tried to peep but he tried to hide it from me, at last I found out that that text was for me, he wrote 'I think we are ment to be, we are solid and hope we can be a couple forever, as husband and wife', I smiled... I love him... I love the text he wrote, he is not a romatic person, he never boast or saying sweet nothing, but he just know how to treat me well... I love him...

Then It was time for us, the doctor examined my HC and asked several questions related to his disease. He answered what he felt and what he knew and there come the doctor analysis, he said this disease was caused by toothache which wasn't cured well, and it has become a little serious because there is infection. Hopefully there is no suppuration coz if there is it means this disease has become so serious, he needs to be cured and the suppuration needs to be taken out.

The doctor gave some medicines he has to take daily. And wow, it cost lot of money, but that's okay for me... The most important thing is he get back his healthy... He doesn't know exactly how much our money is coz he gave all his salary to me directly after he got it, every month.... He asked me to manage, I can see his belief in me of managing the money.

When he knew that it cost lot of money he showed his sad face, but I said what I feel that his health is more important than money... I love him that's why I need him to be healthy so we can go to some places we haven't visited since he got that disease...

Get well soon my dear HC, I love you... Anyone who read this note.. Pray for his health....

And now here I am at the end of this text... I just realize something that I haven't done 1 of my duty and the deadline is tomorrow... *cry* Well, all is going to be just fine.... ^_^