Thursday, 2 July 2015

Mr. & Mrs. Bahagia 3rd Anniversary: D-6 (H min 6) "Temui Aku" | Our Life Journey

Dear Good Readers,

Hari ini H-6. Saya sedang mencoba mengingat cerita kami berdua. Tracing masa sebelum jadian dan masa pacaran kami dulu.

Maaf kalau nanti antara postingan ini dengan postingan-postingan sesudah ini alurnya akan sedikit maju mundur. Sebab menyesuaikan dengan ingatan saya. 😜

H-6 ini saya mulai dengan lagu dari Audy Item yang judulnya "Temui Aku". Ada apa dengan lagu Audy Item ini?

If you ask my hubby mungkin dia sudah lupa lagu ini, maklum lelaki memang seperti itu -objection over rule- dan bukan lelaki romantis pula, saya paham itu. #disitukadangsayamerasasedih Tapi sudahlah, itu pilihan saya.. #menghiburdiri


Kembali ke lagunya Audy, ini ceritanya..

Waktu itu belum ada hubungan apa-apa antara kami, hanya sebatas sahabat, yah.. Teman lah... Ya, dulu kami memang berada di friendzone.

Tapi buat yang jomblo tenang aja, terus berusaha. Friendzone bisa berubah jadi lovezone kalau kalian bisa nunjukin hati kalian, a.k.a tulus. Sebab, witing tresno jalaran soko kulino. Seperti kami berdua ini. So, semangat!!

Persahabatan kami sedikit kendur karena saat itu mulai tumbuh benih cinta dalam hati saya, entah bagaimana dalam hati dia. Yang jelas yang harus saya lakukan adalah terus berusaha tulus.

Mungkin orang bilang saya naif, tapi itulah saya. Saya mudah suka sama orang, saya mudah bersimpati, tapi untuk memiliki hubungan batin yang dalam baru kali ini saya rasakan. Entah mungkin ini yang disebut jodoh.

Tapi sungguh, dulu sebelum kenal dia saya sudah pernah membayangkan hubungan seperti inilah yang saya harapkan. Saya akan cerita di postingan berikutnya tentang hal ini.

Perasaan yang sedikit tumbuh itu bikin saya sedikit menjauh, takut kalau rasa ini bikin persahabatan berubah. Meski saya tahu dia tahu saya punya rasa sama dia. Semakin saya berusaha menjauh dia pun semakin menjauh.

Saat itu saya pikir seharusnya I got nothing to loose, because really I cannot loose what I never have, right? Dia belum milik saya, kalau dia harus pergi dari hidup saya karena dia gak bisa terima perasaan saya ini, then he doesn't deserve this feeling, and I loose nothing coz he's not mine yet.

Saya mulai galau sampai akhirnya saya berusaha mencarinya lagi dan menulis lirik lagu Audy ini di "dinding inspirasi" saya, berharap saat dia membacanya dia tahu lirik itu untuk dia.

Tentang dinding inspirasi, nanti deh lain waktu saya jelaskan.

Yah, begitulah cerita dibalik lagu ini.

Kau yang selalu bilang
aku yang lebih penting
aku cinta matimu..

Kau tiba-tiba hilang
sudah berhari-hari
apa kau dapat pesanku

Dan aku menunggu
trus menunggu
hanya untuk memelukmu
seeratnya
trus berharap
kau kan datang secepatnya.. secepatnya

Temui aku di tempat biasa
Jangan kau terlambat waktuku tak banyak

Aku tak akan bisa
bila kau tak datang
semangatku hanya tinggal saat ini

Kau ku cintai karna
balas mencintaiku dan
kupercaya itu..

Dan aku menunggu
trus menunggu
hanya untuk memelukmu
seeratnya
trus berharap
kau kan datang secepatnya

Saya tahu dia membaca lirik itu, sebab dia semakin mendekat kepada saya setelah saya tulis lirik lagu itu dan saya tempelkan di dinding inspirasi. Atau saya hanya baper saja.. Entahlah.. Yang lebih jelas hubungan kami semakin membaik setelahnya.

Moral values:
1. Yang masih di friendzone, kalau memang hati udah mantep harus terus berjuang and keep tulus.
2. Jangan pernah takut sebelum mencoba, sebab kamu gak akan tahu apa yang bakal terjadi nanti.
3. Jangan takut kehilangan apa yang belum kamu miliki.

Begitu kira-kira moral values dari cerita kali ini. Thanks for reading, Good Readers.

Love,

No comments:

Post a Comment