Baru tiga hari yang lalu saya nulis di blog ini berupa review tentang Stereo Season 1 Vs. Stereon Season 2, rasanya udah kangen banget pingin nulis lagi tulisan sejenis.. Kali ini cerita ringan saja ya, Guys.. Tentang Drama Korea..
Maaf buat yang gak suka atau bahkan alergi sama yang namanya Drama Korea. Jujur aja awalnya saya juga gak suka Drama Korea karena to be honest I am one of those who doesn't really follow what is trend, so called anti mainstream.
Dan ketika saya tiba-tiba menikmatinya itu pasti bukan tanpa alasan. Dan alasannya adalah.. Akan ketahuan kalau kalian baca sampai habis posting ini.. :D
Saya sering liat banyak banget iklan TV tentang beberapa drama Korea, tapi saya gak pernah berniat menontonnya apalagi mengingat jadwalnya karena memang gak minat. Drama Korea pertama yang benar-benar menarik saya adalah "Stairway to Heaven" (STH), itupun nontonnya gak sengaja.
Waktu itu saya sedang nonton TV, karena merasa bosan dengan acara yang itu-itu aja channel saya ganti-ganti terus sampai akhirnya saya terpana ketika melihat jalan cerita STH. Dalam scene yang pertama saya lihat itu ada dua remaja lelaki dan wanita. Si gadis sedang menjemur pakaian dan si lelaki sedang duduk di balkon sambil menatap kearahnya, si lelaki menggambar beberapa sket wajah si gadis lalu membentuk kertas-kertas itu menjadi pesawat dan melemparkannya kearah si gadis.
Fe saya bekerja, ini rasanya si lelaki jatuh cinta pada si gadis. Awalnya terlihat seperti si gadis membalas cintanya tapi kemudian ternyata si gadis mencintainya hanya sebagai kakak sebab memang dia memiliki seseorang lain yang sangat dia cintai sedari kecil.
Saya cuma nonton mulai scene tadi sampai habis tapi hati bertanya-tanya seperti apa awal dan kelanjutannya. Daripada nonton di TV dan nyari tau hari apa dan jam berapa tayangnya, lebih baik cari aja di youtube, toh itu drama Korea lama.. Pasti udah banyak di youtube..
Jadilah saya mulai mencari judulnya, dan.. Ketemu!! Eh sorry, perjalanannya gak semudah itu.. Waktu itu saya gak berbekal judul, karena saya tunggu-tunggu sampai habis ga ada satupun info tentang judulnya.. Ya mungkin ada tapi karena faktor bahasa yang gak saya pahami jadi saya gak ngerti.. Saya nontonnya di TV lokal jadi pun pojok kanan atau kiri atas gak ada tulisan "acara yang sedang berlangsung".
Hanya berbekal nama-nama karakter dalam drama ini saya nekat nyari, mana romanisasi bahasa koreakan sedikit aneh ya.. Pengucapan dan tulisan romanisasinya juga beda.. Mungkin masih lebih mudah Pinyin.. Tapi akhirnya setelah berusaha dengan keras dengan segala daya dan upaya saya berhasil menemukan judulnya.. Yaaaay.. #lebaydikit
Setelah saya cari tau di mbah google ternyata ada 20 episode yang harus saya lahap yang berarti makan waktu kurang lebih 20 jam.. Waaaah.. Girang setengah sedih.. Girang karena nemu dramanya, sedih karena saya orang yang pinginnya melahap sebuah cerita sekali tonton, 20 jam itu hampir seharian yang berarti harus banyak waktu termakan.. But fine, ikuti saja.. Bengkak, bengkak deh mata..
Dan memang iya, mata bengkak.. Udah mirip zombie.. Tapi enggak seharian juga drama ini saya lahap, entahlah mungkin satu setengah hari atau dua hari, yang jelas drama ini sukses bikin saya nangis bombai dan naksir sama aktingnya si bapak gembul yang bernama asli Shin Hyun Joon. Karena bapak satu ini saya jadi mulai cari drama lain yang pernah dia mainkan.
Ketemulah saya dengan drama Korea berjudul Marrying the Mafia 2 dan drama-drama lain yang juga dimainkan oleh pak Hyu Joon. Di drama Cain and Abel, pak Hyun Joon membawa saya pada seorang yang aktingnya juga gak kalah, maka berkenalanlah saya dengan So Ji Sub.
Gitu terus, sambung menyambung dari drama satu ke drama lainnya sampai akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menonton.. Karena udah gak bener nih jadwal harian saya gara-gara drama Korea.. Saya berhenti cukup lama, setelah saya tamatkan drama apa gitu, saya lupa judulnya..
Tapi kejadian yang hampir mirip membawa saya mulai menonton drama Korea lagi, akhirnya saya disibukkan dengan mencari judul drama yang menurut saya jalan ceritanya gak kalah menarik dari drama-drama sebelumnya yang pernah saya tonton.
Awalnya saya gak sengaja nonton, manteng, liat jalan ceritanya, menarik, tonton sampe abis, penasaran, cari keyword yang mudah dicari, lari ke mbah google, nemu judulnya, lari ke uncle youtube, cari yang subtitle Inggris (bukan sok sok an tapi karena emang rada susah nyari yang bahasa Indonesia), nemu, seneng, langsung sikaaaat..
Kali ini berlatar Korea kuno, jaman kerajaan. Hohoho.. Pemeran tokoh utamanya gak ganteng kalo menurut saya, sama seperti pendapat saya tentang pak Dikta (kok saya jadi bawa-bawa Dikta ya..). Iya, gak ganteng tapi MEMPESONA.. Aaaah.. #LebayModeOn Tokoh perempuannya cantik banget, suka sama wajahnya yang seger banget..
Ceritanya tentang pencarian sebuah buku yang didalamnya ada cara untuk berubah secara permanen dari monster serigala (atau apalah namanya, GuMinHo?? Entahlah..) menjadi manusia normal. Yang doyan nonton Korea tahu nih siapa tokoh utamanya dan pasti hapal judulnya..
Yup, Gu Family Book (GFB) dengan tokoh utama Choi Kang-chi yang diperankan oleh Lee Seung Gi.. Pada setujukan kalau dia MEMPESONA, pastiii.. Tapi gak ganteng.. Oke, oke.. Gantenglah.. Suka-suka deh..
Sebenarnya ceritanya dimulai dari orang tua Choi Kang-chi, ibunya seorang manusia dan ayahnya Gu Min Ho -kalo di Indonesia itu namanya manusia jadi-jadian.. Hahaha..-. Kenapa dimulai dari cerita orang tuanya? Karena tokoh-tokoh yang muncul di cerita orang tuanya ini nanti akan muncul juga di kehidupan Kang-chi. Sama seperti ayahnya, nantinya Kang-chi ini jatuh cinta pada manusia. Gadis ini bernama Dam Yeo-wool yang saking machonya Kang-chi pikir dia lelaki.. Itu mata apa kelereng..
Yeo-wool ini yang bikin Kang-chi gak berubah jadi Gu Min Ho meski sedang emosi -Jadi gini, Gu Min Ho itu kalau lagi marah bakal berubah jadi monster, makannya sama temannya ayahnya dulu dia diberi gelang pelindung supaya gak berubah jadi monster saat marah- Yeo-wool diperakan Suzy, cewek yang saya suka banget sama wajahnya.. Cantik dan seger.. Baiklah, selebihnya tentang GFB akan saya bikinin post sendiri aja nanti ya.. Juga tentang STH tadi..
Lanjut ya.. Dari Lee Seung Gi saya dikenalkan kepada Bang Sung-jun, pemeran tokoh Gon.
Gon adalah pengawal Yeo-wool, saya suka karakternya di drama ini dan micro ekspresinya bagus, dapet banget. Nah, ya.. Dari kepoin drama-drama yang pernah dilakoni Lee Seung Gi ini saya juga jadi kenal yang namanya Cho Jung Seok, mereka main bareng di drama The King 2 Hearts (TK2H).
Lee Seung Gi berperan sebagai Lee Jae-ha yang merupakan adik dari Raja Korea Selatan. Persis seperti gambaran pribadi Seung-gi, dalam drama ini dia digambarkan sebagai pribadi yang cenderung santai dan slengean, gak seperti abangnya. Setelah kematian abangnya dialah yang wajib menggantikan tugas sang abang.
Entahlah mungkin saya lebih suka karakter-karakter pembantu yang bikin cerita lebih menarik ketimbang tokoh utama. Cho Jung Seok berperan sebagai Eun Shi-kyung yaitu seorang kepala pengawal dari putri kerajaan, saudara dari Lee Jae-ha yaitu Lee Jae-shin yang diperankan oleh Lee Yoon-ji.
Saya suka karakternya yang terkesan misterius, tertutup, kaku, tapi sebetulnya penuh cinta. Dari drama ini saya lari lagi ke drama lainnya.. Aaaah.. Saya ini manusia apa kutu loncat.. Tapi saya gak pernah berhenti tengah jalan lho kalau nonton apapun yang menarik perhatian, pasti semua saya lahap sampai tamat.
Selesai nonton TK2H saya buru-buru lari ke google mencari Cho Jung-seok dan tertambat pada drama terbarunya, Oh My Ghostess (OMG). Yang ini bergenre drama komedi dan percintaan, ceritanya tentang seorang gadis bernama Na Bong-sun (diperankan oleh Park Bo-young) yang benar-benar gak punya rasa percaya diri, pemurung, pendiam, dan bisa melihat hantu yang bekerja di sebuah restoran. Diam-diam dia menyukai atasannya, seorang chef sekaligus pemilik restoran itu yang bernama Kang Sun-woo yang diperankan oleh Cho Jung-seok.
Disisi lain ada seorang hantu wanita bernama Shin Soon-ae yang konon katanya dia menjadi hantu dan gentayangan karena mati perawan.. Ada aja nih, kayak film Indonesia Hantu Perawan aja..
Hantu perawan ini terus dikejar oleh seorang cenayang, disaat cenayang sedang mengejar hantu perawan itu Bong-sun sedang duduk di halte bus, karena menurut cerita si hantu perawan adalah Yang dan Bong-sun adalah Yin maka si hantu perawan bisa merasuki tubuh Bong-sun. Karena bertolak belakangnya karakter Bong-sun dan si hantu, si hantu cenderung aktif dan penuh semangat sedangkan Bong-sun lambat dan kurang cekatan, membuat drama ini menarik dan dinamis. Aaaah, ini drama terakhir yang saya nonton yang bikin mata saya bengkak dan badan saya rasanya seperti zombie. Entahlah drama Korea apalagi yang ingin saya tonton, yang jelas harus yang menarik.
Waaah.. Ada yang terlewat.. Ini mungkin harusnya muncul setelah cerita tentang bapak Shin Hyun-joon dan sebelum Lee Seung Gi tadi.. Ini drama yang dulu pingin banget saya tonton tapi males ribet nyari-nyari sampe akhirnya saya nyari juga dan nemu meski agak sulit.. Karena saya cuma nonton cuplikannya di TV, tanpa tau nama karakter dan judulnya.. Hebat gak tuh..
Tapi bukan saya namanya kalau sampe gak nemu.. Judulnya Coffee Prince, ini sebenernya jadi mirip Kang-ci dan Yeo-wool tadi karena si cewek dikira cowok, drama ini malah lebih gila karena tokoh utamanya yang bernama Choi Han-kyul yang diperankan Gong Yoo sampai stress karena dia pikir dia jatuh cinta sama cowok.. Kyaaaaa.. Drama Korea ada-ada aja..
Ya, tadi itu tadi pengalaman saya nonton drama Korea. Saya akan buat review tentang masing-masing drama yang pernah saya tonton, mulai dari jalan ceritanya, siapa saja pemainnya, apa saja yang menariknya dari drama-drama itu, bagaimana penokohannya.
Seru lho nonton drama Korea, setidaknya buat saya banyak yang bisa saya petik, bisa jadi tempat belajar. Belajar?? Iya, belajar itu dimana aja dan kapan aja kan? Bisa dari merenung, bisa di sekolah, bangku kuliah, di jalanan, di depan TV. Di depan laptop atau HP dengan drama Korea di layar juga belajar kan? Well, saya memang suka belajar dan melihat sesuatu lebih dalam, jatuhnya jadi pembahasan dalam tentang hal yang ringan.
Aaaah.. Sekian dulu ya, panjang banget tulisan kali ini.. Eh, tapi nanti kalau ada tambahan akan saya buat part duanya.. Hihihi.. Oh iya, tunggu pembahasan dalam saya tentang drama-drama Korea yang saya ceritakan diatas ya..
Weird Love,
No comments:
Post a Comment