Pernikahan layaknya sebuah perusahaan sederhana yang memiliki sistem didalamnya, harus ada peran dan kontribusi dari masing-masing anggotanya. Ketidaksesuaian posisi dengan kecakapan dapat merusak sistem yang berujung pada ketidakstabilan jalan pernikahan.
Suami dan istri wajib sadar posisi dan kewajiban masing-masing. Istri harus mengerti 1001 Kewajiban Istri, suamipun harus memahami 1001 Kewajiban Suami. Namun terkadang ada saja yang merasa sudah melaksanakan segala kewajiban namun rumah tangganya tetap saja berjalan tak menyenangkan.
Yang kemudian perlu ditanyakan pada masing-masing individu dalam rumah tangga tersebut adalah sudah baguskah komunikasi diantar anggotanya? Masih adakah ego terselip disana? Sudah adakah rasa saling menghargai disana? Dan yang tak kalah penting, sudahkan setiap anggota menjaga kemesraan didalamnya?
Bukankah Rasulullah junjungan kita mencontohkan bagaimana cara Agar Mesra Sepanjang Masa, seperti ketika beliau berlomba lari dengan istri beliau, ketika beliau mandi bersama istri beliau, ketika beliau membantu pekerjaan istri beliau, ketika beliau memanggil dengan panggilan mesra dan ketika beliau mencium istri beliau.
Perlu juga kiranya mengingat kembali perjalanan dan perjuangan cinta suami bersama istri. Ketika masing-masing dengan khusyuknya berdoa, "Ya Allah, Izinkan Kami Menikah".
Jika perlu, napak tilaslah ke tempat pertama berkencan! Pasti seru!
Paket I Rp. 85.000,- menjadi Rp. 80.000,- |
No comments:
Post a Comment