Wednesday 3 June 2015

Mr. & Mrs. Bahagia: Our MBTI Test | Our Life Journey

Dear sobat readers,

Saya pernah berpikir betapa menariknya kalau kita punya pasangan yg bisa benar-benar sama aneh dan gilanya sama kita.

Seperti yg kalian tahu saya suka banget tuh sama hal-hal yang berhubungan dengan karakter, kepribadian dll. Dan senang sekali menjawab tes tentang kepribadian seperti MBTI yang pernah saya bahas sedikit di postingan ini Cerita Sedikit: Antara Marina, Dikta dan MBTI

Yang saya takutkan dalam hati adalah suami saya yang punya karakter berbeda dengan saya ga akan mau ikut tes semacam itu, padahal saya pingin banget tahu apa tipe karakter dia berdasarkan tes MBTI.

Iseng-iseng berhadiah waktu kami lagi nyantai saya ajak dia jawab tes.

"Yang, coba ya pilih nih.. Spontan, Fleksibel, tidak diikat waktu atau Terencana dan memiliki deadline jelas?"

"Spontan, Fleksibel, tidak diikat waktu", jawabnya semangat. Tahu dari mana? INFJ bisa tahu semua.

"Sudah ku duga", jawab saya santai.

"Lebih memilih berkomunikasi dengan menulis atau dengan bicara"

"Dengan bicara dong"

Skip

Dia menjawab semua pertanyaan sambil sesekali bertanya "apa artinya?", "Apa maksudnya?" Pertanyaan-pertanyaan khas suami saya banget, persis seperti anak kecil.

Beberapa kali ketika jawaban kami sama saya membalas dengan, "Kali ini kita sependapat" atau kalau saya rasa saya tahu persis apa yang akan dia jawab saya berkata, "sudah ku duga".

Atau waktu dia memberi jawaban yang berbeda dengan jawaban saya, saya bilang, "Untuk hal ini kita tidak sepaham", semua dengan nada gurauan tanpa keseriusan yang kaku. Senang sekali rasanya.

Saat yang saya tunggu-tunggu tiba, the result, hasil tes. Tipe kepribadian apa suami saya? Saya memutuskan untuk membacakan untuk dia.

"Fleksibel dan Toleran, mereka mengambil pendekatan praktis yang berfokus pada hasil yang langsu-"

Belum selesai baca dia langsung bilang, "Waaaah.. Guwe banget itu..", dengan logat jawa medok. Sontak saya ketawa sejadinya. Hal-hal seperti ini yang saya suka dari dia. Ga pernah membosankan, ada aja yang dia lakukan atau ucapkan yang bikin saya ketawa. Mungkin karena itu kami bisa nyambung. Mungkin..

Okay, tipenya adalah ESTP.
Tipe yang benar-benar ga ada nyambungnya dengan tipe saya. Saya Introvert, dia Extrovert. Saya Intuition, dia Sensing. Saya Feeling, dia Thinking. Saya Judging, dia Perceiving.

Lalu gimana pendapat para pengamat kepribadian dan para pelaku tentang hubungan INFJ dan ESTP? Coba nanti saya cari tau lebih detail, lalu saya tulis dan post di blog ini. Ditunggu ya..

Yang paling saya tahu sekarang suami saya adalah suami yg bisa benar-benar sama aneh dan gilanya sama saya. Dan saya bahagia.

Love,

No comments:

Post a Comment