Covid-19 atau Corona Virus Deases 2019 yang disebabkan oleh virus Corona, berawal di Wuhan, Cina. Virus ini diduga berasal dari hewan, kelelawar, yang dikonsumsi oleh manusia kemudian berpindah ke tubuh manusia tersebut. Virus ini kemudian menyebar dengan cepat antar manusia mulai Desember 2019.
Sempat beredar spekulasi bahwa virus ini adalah buatan manusia. Namun, menurut hasil penelitian virus Corona di Ohio State University, yang dipimpin oleh Shan-Lu Liu, virus ini bukan buatan manusia.
Cina menjadi negara pertama penyebaran virus ini, kemudian dengan cepat menyebar ke belahan dunia lainnya, seperti Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Jerman, Iran, Inggris, Swiss, Belanda, dan sejumlah negara lainnya, termasuk Indonesia.
Di Indonesia total angka positif Covid-19 hingga Sabtu, 25 April 2020, sebanyak 8.607 jiwa. Menurut perkiraan para ahli dari UNS, ITB, UGM, UI, juga BIN, Covid-19 di Indonesia akan mencapai puncaknya pada pertengahan bulan Mei 2020, dan selesai pada akhir bulan Mei atau awal Juni 2020.
Merebaknya penyakit karena virus Corona ini membuat manusia semakin berjarak, hal ini menyebabkan interaksi yang dilakukan pun tidak seperti biasanya. Seruan social distancing, #dirumahaja, WFH (Work From Home), juga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna memperlambat bahkan memitus rantai penyebaran Covid-19, membuat teknologi berperan amat penting, membantu kita untuk tetap saling terhubung meski tak bertatap muka, bahkan bagi anak-anak sekolah dan para mahasiswa.
Banyak hal yang akan berubah saat Covid-19 berakhir, berikut 6 diantaranya:
Bidang teknologi
Dengan adanya penyebaran Covid-19, semua masyarakat dituntut untuk menggunakan teknologi dalam segala bidang kehidupannya. Penggunaan teknologi internet yang semakin besar akan memicu perkembangan infrastruktur digital, karena adanya kebutuhan akan jaringan berkecepatan tinggi, teknologi penyimpanan data di cloud, data center atau big data, managemen keamanan dan infrastruktur broadband. Maka, infrastruktur digital akan berkembang pesat.
Bidang Sosial Masyarakat
Wabah yang menyerang ini menyadarkan masyarakat tentang harus adanya pembatasan diri dengan orang lain, akan tetapi keprihatinan ini memunculkan kesadaran sosial saling membantu dan bergotong-royong keluar dari permasalahan yang terjadi. Hal ini memupuk kesadaran akan kesetiakawanan sosial.
Bidang Kesehatan
Dimulai dengan konsultasi dokter yang tak perlu tatap muka, saling terhubung tanpa bertemu. Konsultasi virtual akan berkembang pesat. Disamping itu deteksi kesehatan secara virtual pun akan berkembang. Hal ini juga akan terhubung dengan pusat data yang bisa memprediksi statistik kesehatan, meski kejujuran masyarakat saat memasukkan data diperlukan. Kecerdasan buatan juga akan semakin banyak digunakan untuk mengembangkan obat-obatan.
Bidang Ekonomi
Anjuran #dirumahaja membuat kegiatan ekonomi konvensional sangat terhambat, semua beralih pada penjualan melalui marketplace. Dengan begitu, banyak bermunculan toko-toko online dan pembayaran secara virtual pun berkembang dengan pesat.
Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, terutama secara informal, Covid-19 merubah tipe pembelajaran dalam kelas, menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan (online). Akan semakin banyak bermunculan pembelajaran-pembelajaran online, pun seminar-seminar online.
Bidang Olahraga
Banyaknya perhelatan olahraga yang tertunda, membuat bermunculan kegiatan-kegiatan permainan kompetisi olah raga melalui media elektronik yang biasa disebut e-sports. Setelah Covid-19 berlalu, akan banyak lagi bermunculan e-sports.
Demikian tadi perubahan-perubahan besar yang signifikan, yang mungkin terjadi setelah Covid-19 berlalu. Perkembangan apapun yang akan terjadi, semoga adalah perkembangan ke arah yang lebih baik, pun semoga wabah ini cepat berlalu.
No comments:
Post a Comment